MUDA, kreatif, dan berprestasi! Keunggulan ragawi dan suara indah poin plus yang membuat langkah mereka di industi musik kian megah saja.
Ya, Hey! Say! JUMP (HSJ) tengah membius remaja se-Asia dengan singel “Arigatou Sekai no Doko ni Itemo”.
Selain balutan kostum unik, gerak dinamis, dan kekompakan yang makin teruji, cowok-cowok HSJ dianggap menebar simpati pada para penggemarnya. Banyak yang bilang lirik lagu “Arigatou” yang menyertakan ucapan terima kasih dalam 16 bahasa sungguh jenius.
HSJ seakan menyentuh, menawarkan persahabatan, dan membuat intimasi antara idola-penggemar semakin lekat. Apalagi diluncurkan di saat yang tepat, awal Desember ketika semua orang sibuk mencari resolusi Tahun Baru.
Kata terima kasih menyimpan banyak makna. Terdengar sebagai sapaan yang ramah, akrab, dan membuat penggemarnya tersenyum. Tengok saja forum-forum penggemar. Banyak yang tersanjung, termasuk penggemar HSJ di Indonesia.
Pasalnya kata “terima kasih” yang lidah mereka dilafalkan “teremskashi” membuktikan, HSJ juga peduli pada penggemar di Tanah Air. Lalu kepada siapa sih kata terima kasih mereka sampaikan? “Semua anggota!” kata Chinen Yuri riang. “Untuk ibu (kami),” kata Yabu mewakili.
Yang pasti bagi HSJ, tahun 2010 merupakan tahun yang begitu penuh arti dan kenangan. Tak heran mereka merasa patut memberi ucapan terima kasih kepada keluarga, teman, dan penggemar.
Tahun lalu, meski personelnya lebih banyak tersebar dalam proyek solo, HSJ mencatat beberapa prestasi.
“Arigatou Sekai no Doko ni Itemo” jadi singel nomor satu ketujuh. Tapi mereka sungguh membuat mata publik terbuka. Personel HSJ memperlihatkan bahwa tidak ada yang tidak bisa mereka lakukan.
Dalam acara Summary 2010, personel HSJ tidak hanya bernyanyi, menari, atau tebar senyum manis, tapi juga melakukan akrobat dan atraksi sirkus sungguhan. Benar-benar atraksi sirkus seperti yang kita lihat di televisi. Yamada melakukan aksi tightrope walking atau berjalan di atas tali hanya dengan bantuan galah sebagai penyeimbang. Chinen melakukan flying trapeze.
Yabu Kota sang leader terlihat gemetar saat menyaksikannya dan berdoa sepenuh hati, berharap tidak terjadi kesalahan sekecil apa pun. Sekali memang Chinen gagal, tak cuma rekan-rekannya yang sport jantung. Erangan suara penonton begitu jelas terdengar.
“Saya berlatih sekitar 10 hari. Pelatih bilang enggak ada yang pernah berlatih seperti itu secepat saya,” kata Chinen kepada Sport Hochi.
Untuk acara itu, Chinen dan anak-anak HSJ melakukan latihan selama dua bulan di bawah pelatih sirkus profesional dari Meksiko.
Ya, personel HSJ memang sangat memikat. Saking memikatnya, mereka sudah menarik perhatian sejak baru dibentuk, bahkan sebelum itu. HSJ gabungan dua kelompok, Hey! Say! 7 yang terdiri dari Takaki Yuya, Arioka Daiki, Yamada Ryosuke, Nakajima Yuto, dan Chinen Yuri.
Johnny Entertainment kemudian menggabungkan dengan anggota Johnny's Jr lainnya. Yabu Kota, Inoo Kei, Yaotome Hikaru, Okamoto Keito, dan Morimoto Ryutaro. Mereka debut dengan album Music Ultra Power yang merupakan lagu tema Piala Dunia Bola Voli 2007.
Secara berturut-turut mereka memuncaki tangga lagu Oricon dengan lagu “Hey! Say!”, “Ultra Music Power, “Dreams Come True”, “Your Seed/Boken Ride”, “Mayonaka no Shadow Boys”, “Hiromi ni Screen”, dan tentunya “Arigatou Sekai no Domo ni Itemo”.
Dalam catatan Sport Hochi, HSJ boy band dalam jumlah terbesar yang dilahirkan Johnny dan boy band termuda yang menduduki peringkat pertama Oricon.
Saat diumumkan sebagai grup pada September 2007, usia rata-rata dalam grup mereka adalah 15 tahun. Sejak awal Johnny langsung membagi kesepuluh anggota dalam dua sub-unit, berdasarkan umur.
Hey! Say! BEST yang terdiri dari personel dengan usia tertua: Yabu Kota, Takaki Yuya, Kei Inoo, Hikaru Yaotome, dan Arioka Daiki. Grup kedua bernama Hey! Say! 7 (berbeda dengan Hey! Say! 7 terdahulu) yang terdiri dari Nakajima Yuto, Okamoto Keito, Yamada Ryosuke, Chinen Yuuri, dan Morimoto Ryutaro
0 komentar:
Posting Komentar