Oppa kita yang satu ini lahir dengan nama Han Jaejoon pada tanggal 4 Februari 1986 di Gongju. Ibunya bernama Woo SaeYoung. Dengan alasan untuk memberikan peruntungan lebih pada bayi mungil itu (angka 4 dianggap bad luck di Korea. Sama kaya di Jepang dan Cina.) maka ibunya mendaftarkan hari kelahirannya dengan tanggal 26 Januari 1986.
Sekitar akhir tahun 1980-an, Woo Umma bercerai dengan ayah Jaejoong yang bermarga Han dan hak asuh Jaejoong jatuh pada Woo Umma.
Lalu Woo Umma memberikan Jae Oppa yang masih imut itu pada keluarga Kim untuk diasuh. Dan namanya pun berganti menjadi Kim Jaejoong.
Sekitar akhir tahun 1980-an, Woo Umma bercerai dengan ayah Jaejoong yang bermarga Han dan hak asuh Jaejoong jatuh pada Woo Umma.
Lalu Woo Umma memberikan Jae Oppa yang masih imut itu pada keluarga Kim untuk diasuh. Dan namanya pun berganti menjadi Kim Jaejoong.
Pada tahun 2006 seorang lelaki bernama Han mengajukan tuntutan pada wali Jaejoong/Kelaurga Kim. Han-sshi ini menyatakan bahwa dia adalah ayah biologis dari Jaejoong dan menginginkan hak asuh.
Han-sshi mendaftarkan tuntutan atas “tidak melalui prosedur yang benar sebelum mendaftarkan Jaejoong atas hak asuh wali yang baru’.
Lalu diadakanlah tes DNA yang hasilnya menyatakan keabsahannya sebagai ayah Jaejoong.
Lalu diadakanlah tes DNA yang hasilnya menyatakan keabsahannya sebagai ayah Jaejoong.
Jaejoong Oppa yang mengetahui hal ini sangat sedih dan menangis. Sebelumnya ia memang telah mengetahui bahwa ia diadopsi sekitar dua atau tiga tahun lalu dan telah bertemu dengan Woo Umma yang merupakan ibu kandungnya. Namun ia masih terkejut mendapati kenyataan itu.
Dengan dukungan dari Kim Umma, ibu yang telah mengasuhnya sejak kecil, ia berhasil mengontak ibu kandungnya dan sesekali bertemu.
Namun keberadaan ayahnya tidak diketahui sampai akhirnya muncullah tuntutan tersebut.
Dengan dukungan dari Kim Umma, ibu yang telah mengasuhnya sejak kecil, ia berhasil mengontak ibu kandungnya dan sesekali bertemu.
Namun keberadaan ayahnya tidak diketahui sampai akhirnya muncullah tuntutan tersebut.
Woo umma menulis dalam diary online-nya seperti ini,“Saat aku menyerahkan Jaejoon untuk diasuh rasanya aku sangat ingin bunuh diri.
Pada tahun 2003, aku menelepon Gongju Unnie ((Kim Umma)) untuk menanyakan soal Jaejoon.
Pada tahun 2204, aku menengar dari temannya bahwa ia telah menjadi seorang penyanyi.
Pada saat aku melihatnya di internet, aku yakin bahwa itu anakku.”
Kelanjutannya bisa dilihat disini ya.
Hero’s mom blog part 1 dan part 2.
Pada tahun 2003, aku menelepon Gongju Unnie ((Kim Umma)) untuk menanyakan soal Jaejoon.
Pada tahun 2204, aku menengar dari temannya bahwa ia telah menjadi seorang penyanyi.
Pada saat aku melihatnya di internet, aku yakin bahwa itu anakku.”
Kelanjutannya bisa dilihat disini ya.
Hero’s mom blog part 1 dan part 2.
Sidang pertama dilaksanakan di kampung halaman Jaejoong di Gongju pada tanggal 29 November 2006.
Tapi pada tanggal 22 November, Han-sshi membatalkan tuntutannya atas wali legal Jaejoong. Han-sshi berkata bahwa awalnya ia ingin menyelesaikan masalah mengenai keadaan wajib militer anak kandungnya setelah diberitahu oleh Kementrian Urusan Militer Korea mengenai kependudukan ganda yang dimilikinya, yang termasuk mensahkan bahwa ia adalah ayah biologis dari Jaejoong.
Ia tidak menyangka bahwa hal tersebut akan menjadi sebuah skandal bagi Jaejoong, dan ia tidak ingin dituduh mendompleng ketenaran Jaejoong.
Tapi pada tanggal 22 November, Han-sshi membatalkan tuntutannya atas wali legal Jaejoong. Han-sshi berkata bahwa awalnya ia ingin menyelesaikan masalah mengenai keadaan wajib militer anak kandungnya setelah diberitahu oleh Kementrian Urusan Militer Korea mengenai kependudukan ganda yang dimilikinya, yang termasuk mensahkan bahwa ia adalah ayah biologis dari Jaejoong.
Ia tidak menyangka bahwa hal tersebut akan menjadi sebuah skandal bagi Jaejoong, dan ia tidak ingin dituduh mendompleng ketenaran Jaejoong.
Terkait dengan hal ini, Jaejoong Oppa memposting entry di jurnal online-nya di website official fanclub.
Jaejoong Oppa menulis bahwa saat mengetahui hal ini, ia sangat sedih dan menangis. Sebelumnya ia memang telah mengetahui bahwa ia diadopsi sekitar dua atau tiga tahun lalu dan telah bertemu dengan Woo Umma yang merupakan ibu kandungnya. Namun ia masih terkejut mendapati kenyataan itu.
Dengan dukungan dari Kim Umma, ibu yang telah mengasuhnya sejak kecil, ia berhasil mengontak ibu kandungnya dan sesekali bertemu.
Namun keberadaan ayahnya tidak diketahui sampai akhirnya muncullah tuntutan tersebut.
Dengan dukungan dari Kim Umma, ibu yang telah mengasuhnya sejak kecil, ia berhasil mengontak ibu kandungnya dan sesekali bertemu.
Namun keberadaan ayahnya tidak diketahui sampai akhirnya muncullah tuntutan tersebut.
Ia telah menyatakan akan terus memakai nama ‘Kim Jaejoong’ sebagai tanda hormat pada orangtua yang telah merawatnya sejak kecil.
Dan ia juga berjanji akan menyayangi semua orang tua yang ia miliki, baik angkat maupun kandung.
Dan ia juga berjanji akan menyayangi semua orang tua yang ia miliki, baik angkat maupun kandung.
Oiya gak lengkap dong kalo gak pake foto-foto keluarga hoho ini dia pics spam nya…
Kalo ini poto Jae sama keluarga woo Umma. Cewe-cowo itu adeknya tapi bukan saudara kandung. Sama ibu tapi beda ayah.
0 komentar:
Posting Komentar